Sensor Infrared dan Aplikasinya





1. Tujuan [kembali]
  • Untuk mengetahui tentang sensor infrared dan rangkaian aplikasinya
2. Teori [kembali]

           Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
            Ketika pemancar IR memancarkan radiasi, ia mencapai objek dan beberapa radiasi memantulkan kembali ke penerima IR. Berdasarkan intensitas penerimaan oleh penerima IR, output dari sensor ditentukan.
Gambar 2
          
             Prinsip kerja rangkaian sensor infrared berdasarkan pada gambar 2. Adalah ketika cahaya infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor akan mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis akan berubah seperti saklar (swith closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara sesaat seperti gambar 3

Gambar 3


     Grafik Respon Sensor Infrared

           Grafik menunjukkan hubungan antara resistansi dan jarak potensial untuk sensitivitas rentang antara pemancar dan penerima inframerah. Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya inframerah keluar dari pemancar. Semakin tinggi resistansi yang digunakan, semakin pendek jarak IR Receiver yang mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari IR Transmitter. Sementara semakin rendah resistansi yang digunakan, semakin jauh jarak IR Receiver mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih tinggi dari IR Transmitter.


3. Contoh Rangkaian [kembali]

Saat Rangkaian dijalankan dan berlogika 0


Saat Rangkaian dijalankan dan berlogika 1




     Komponen Rangkaian :
  • Resistor
  • IR Sensor 
  • Transistor
  • LED
  • Logicstate
  • Vcc 
  • Kapasitor
4. Prinsip Kerja [kembali]

    Ketika logika bernilai 1 maka ada arus yang mengalir menuju  R1, C1, C2, dan emiter Q1, arus yang menuju C1 dan C2 akan menuju ground, sedangkan arus yang menuju  R1 akan menuju ke basis  Q1 karena ada arus di basis Q1 maka arus yang di emiter dan basis akan mengalir menuju kolektor menuju R2, R3, dan R5. Arus pada R2 akan mengalir menuju C3 dan basis Q2, Arus pada R3 akan mengalir menuju basis Q3 dan C4, kemudian arus pada C4 akan mengalir ke kolektor Q2 karena ada arus pada basis Q2 maka arus mengalir menuju emitor  lalu menuju ground, karena ada arus para R5 maka led akan menyala,  lalu arus menuju kolektor Q3 karena adanya arus yang mengalir dibasis maka arus di kolektor  Q3 akan mengalir menuju emitor Q3 lalu ke ground.

5. Video [kembali]




6. Link Download [kembali]
  • Data Sheet                  [Download]
  • Simulasi Rangkaian   [Download]
  • Video Rangkaian        [Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar