1. Komponen [kembali]
Gambar 1. Komponen Percobaan 2
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
Gambar 3. Flowchart Percobaan 1
4. Listing Program [kembali]
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
void setup(){
for (int i = 0; i < 9; i++)
{
pinMode(pin[i], OUTPUT);
}
}
void loop(){
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
}
void setup(){
for (int i = 0; i < 9; i++)
{
pinMode(pin[i], OUTPUT);
}
}
void loop(){
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
}
5. Video [kembali]
6. Analisa [kembali]
1. Pada listing program baris 1, apa
yang terjadi jika tipe data byte diganti menjadi tipe data integer ?
Jawab :
Yang terjadi jika tipe data byte
diganti menjadi tipe data integer maka tidak ada perubahan, hanya size dari
program yang menjadi lebih besar karena, tipe data integer memiliki ukuran 2-4
byte dalam 1 angka.
2. Apakah ada perbedaan dari program ketika kita menggunakan seven segment common katoda dan seven segment common anoda?
Jawab :
Perbedaan saat menggunakan seven
segment common katoda dan seven segment common anoda ialah ketika menginput
logika 1 dan 0 nya yaitu pada common anoda nilai HIGH nya 0 dan LOW nya 1
sedangkan pada common katoda nilai HIGH nya 1 dan LOW nya 0
7. Link Download [kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar